TEJAKULA, BULELENG – Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tejakula berhasil menyelenggarakan Perkemahan Terpadu 2025 pada tanggal 23-24 Agustus 2025 di Lapangan Teja Harum, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 ini berlangsung dengan sukses dan meriah.
Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tejakula, Ketut Adi Sukadarma, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dengan lancar. “Terkait dengan jalannya kegiatan serangkaian harpranas gerakan pramuka kwartir ranting tejakula yaitu terselenggaranya kemah terpadu dari siaga, penggalang, dan penegak sudah berjalan dengan baik sesuai rencana kami,” ungkapnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Perkemahan Terpadu Kita Wujudkan Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” dengan motto “Berkolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Gugus Depan se-Kecamatan Tejakula.
Untuk tahun ini kegiatan diikuti oleh tingkatan siaga dari perwakilan masing-masing gugus inti sebanyak 7 barung putra dan 7 barung putri. Kemudian tingkatan penggalang dari perwakilan semua gugus depan sebanyak 6 regu putra dan 6 regu putri.
“Namun dari tingkatan penegak, belum semua gugus depan yang bisa mengikutinya. Hanya diikuti oleh 2 sangga putra dan 2 sangga putri,” lanjut kak Adi Sukadarma.
Penyelenggaraan Perkemahan Terpadu ini didasari oleh visi besar Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan yang membentuk karakter generasi muda Indonesia. Ketua Kwartir Ranting, Ketut Adi Sukadarma, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia supaya menjadi insan yang bertaqwa dan berjiwa Pancasila.
“Harapannya kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya, dengan target untuk peserta siaga diwakili oleh setiap gugus depan. Sehingga lebih banyak peserta yang terlibat dalam perayaan ini dan tentunya lebih banyak tenda juga yang dibangun. Semoga kegiatan seperti ini menjadi awal bangkitnya kembali pramuka di Tejakula,” ungkap Ketut Adi Sukadarma.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga mendapat dasar hukum yang kuat, mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Keputusan Presiden nomor 024 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, dan Program Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tejakula Tahun 2025.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Kegiatan dimulai dengan registrasi pada Sabtu pagi dan dilanjutkan dengan mendirikan tenda sebagai tempat bermalam peserta.
Salah satu kegiatan yang menyedot perhatian adalah sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja yang disampaikan pada Sabtu malam. Materi ini mendapat perhatian serius dari peserta mengingat pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Kegiatan yang paling menarik perhatian adalah program “Perang Sampah Plastik” yang dilaksanakan pada Minggu pagi. Program ini merupakan bentuk konkret kepedulian Gerakan Pramuka terhadap isu lingkungan, khususnya dalam mengurangi sampah plastik.
Selain kegiatan formal, peserta juga menikmati berbagai acara hiburan seperti pentas seni (pensi) dan upacara api unggun yang mempererat kebersamaan antar peserta dari berbagai sekolah.
Salah satu peserta Perkemahan Terpadu Rangga dari tingkat Penegak, menyampaikan kesan yang mendalam selama mengikuti kegiatan ini. “Kesan saya selama menjalani kegiatan ini adalah sangat senang, karena selama saya mengikuti kegiatan, saya selalu menemukan keseruan dan hal-hal yang dapat membuat saya dan teman-teman tertawa,” ungkapnya dengan antusias.
Menurutnya, perkemahan ini sangat berkesan karena dapat bertemu dengan teman-teman pramuka dari berbagai tingkatan, mulai dari Siaga, Penggalang, hingga Penegak. “Di sini, peserta juga dapat mempelajari berbagai hal dari materi yang diberikan oleh pemberi materi, seperti pencegahan narkoba, apa itu narkoba, menghindari pergaulan bebas, pengetahuan tentang reptil, dan masih banyak lagi,” tambahnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat lebih sering diselenggarakan. “Perbanyak kegiatan dengan tipe yang seperti ini, yang mengundang berbagai tingkat para pramuka di ranting Tejakula, karena dengan ini, mereka dapat mengenal satu sama lain dan bertukar pikiran, sehingga tali persaudaraan pramuka di ranting Tejakula semakin erat,” harapnya.
Keberhasilan Perkemahan Terpadu ini tidak lepas dari pencapaian berbagai tujuan mulia yang telah ditetapkan sejak awal. Melalui rangkaian kegiatan yang edukatif, rekreatif, dan menantang, para peserta berhasil mengembangkan berbagai aspek penting dalam pembentukan karakter.
Ketua Panitia, I Ketut Wartaya, S.Pd., melaporkan bahwa seluruh tujuan kegiatan telah tercapai dengan baik. “Kegiatan perayaan hari pramuka ke-64 tahun di Ranting Tejakula berhasil dilaksanakan dengan mengadakan Perkemahan Terpadu. Tujuan utama untuk memperingati hari Pramuka ke-64 Tahun, melatih kemandirian, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab para anggota Pramuka telah tercapai dengan baik. Selain itu, kami juga berhasil mengikat tali persaudaraan dan persatuan anggota Pramuka di wilayah Kecamatan Tejakula serta berkolaborasi meningkatkan jiwa patriotisme untuk membangun ketahanan bangsa,” jelasnya.
Lebih lanjut, kak Wartaya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga berhasil mempererat tali silaturahmi antaranggota Pramuka dari berbagai sekolah, menumbuhkan sikap mandiri dan bertanggung jawab melalui kehidupan berkemah, serta meningkatkan jiwa patriotisme dan kedisiplinan peserta.
Kesuksesan penyelenggaraan Perkemahan Terpadu ini tidak lepas dari dukungan finansial dan kolaborasi berbagai pihak. Dukungan datang dari berbagai instansi dan lembaga keuangan daerah, termasuk Wakil Bupati Buleleng, Bank BRI, Bank BPD, serta berbagai Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di wilayah Kecamatan Tejakula seperti LPD Sambirenteng, LPD Les-Penuktukan, LPD Tejakula, LPD Bondalem, LPD Pacung, LPD Bangkah, dan LPD Madenan.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril, material, dan spiritual untuk kesuksesan kegiatan ini,” ungkap Bendahara Kegiatan, kak Ketut Partami.
Keberhasilan Perkemahan Terpadu 2025 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kepramukaan di Kecamatan Tejakula. Berbagai nilai yang diperoleh peserta selama kegiatan diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa setiap tahunnya dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi dari semua tingkatan, khususnya untuk tingkat siaga agar semua gugus depan dapat terwakili. Ini menjadi langkah awal untuk membangkitkan kembali semangat kepramukaan di Tejakula,” pungkas kak Adi Sukadarma. (*)
Discussion about this post